robbins 2006. merupakan hasil latihan maupun praktek (Robbins, 2006 : 88) dalam penelitian raharjo, paramita dan warso (2016) indikator kemampuan kerja di antaranya 1. robbins 2006

 
merupakan hasil latihan maupun praktek (Robbins, 2006 : 88) dalam penelitian raharjo, paramita dan warso (2016) indikator kemampuan kerja di antaranya 1robbins 2006 2, Juni 2021, Hal

Kualitas b. Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah. Kualitas. Perilaku organisasi. Menurut DeSantis dan Durst dalam Panggabean (2002:130) faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar dapat menimbulkan kepuasan kerjaAcknowledgement of Country. 2011. Begitu juga sebaliknya jika seorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaannya maka dapat. Theoretically, job satisfaction has a relationship with work performance. Kepemimpinan menurut Siagian (2008:24) adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal ini para bawahannya sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak. Hal ini dapat menyebabkan produktivitas karyawan menurunMenurut Robbins (2006:4) organisasi merupakan unit sosial yang sengaja dikelola, terdiri atas dua orang atau lebih, yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai satu sasaran atau serangkaian sasaran bersama. Tuntutan tugas 2. Teori Atribusi yang dikemukakan oleh Robbins (2006) dalam Pradnyani (2014), menjelaskan perilaku seseorang yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal atau faktor eksternal. Kekuatan 5. Depdiknas. b. Kualitas Pekerjaan Kualitas pekerjaan merupakan mutu seseorang dalam bekerja yang mencakup tentang keterampilan, kerapian, dan lain-lain. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawa terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. £75. DAFTAR PUSTAKA . Robbins' Facility in Oxnard California. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Kualitas. Kuantitas c. organisasi. upi. there are six indicators, namely (Robbins, 2006: 260): Quality, quantity, timeliness, effectiveness, independence, According J hon Miner (1988) indicators that become benchmarks to achieve or . (2008) BudayaOrganisasidanPeningkatanKinerja Perusahaan. Kepemimpinan menurut Robbins (2006:432), merupakan kemampuan mempengaruhi suatu kelompok kearah pencapaian tujuan. 721) menyatakan ada tujuh indikator budaya kerja yaitu : 1. , Triton (2006) “SPSS 13. Artikel. ketidakpastian itu juga mempengaruhi tingkat stres dikalangan para karyawan dan individu tersebut. Edisi kesebelas. Robbins; alih bahasa, Hadyana Pujaatmaka; penyunting, Triyana IskandarsyahMenurut Robbins (2006) keterampilan kerja merupakan kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam pekerjaan meliputi seluruh kemampuan individual yang pada hakikatnya dibentuk oleh keahlian, yaitu hal-hal yang bersifat intelektual dan fisik. Robbins, Neil Barnwell. 0 Terapan: Riset Statistik Parametrik” Yogyakarta: Andi Siegel, Sidney (1997) “Statistika Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial” Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2004. Setiyawan, Budi dan Waridin. | Tim Indeks, Publisher: Jakarta : Indeks, 2003, Subject. The Truth About Managing Poeple : Esensi Mengelola Sumber Daya ManusiaSiagian (2006:295) berpendapat bahwa kepuasan kerja merupakan suatu cara pandang seseorang, baik yang bersifat positif maupun bersifat negatif tentang pekerjaannya. 2004. Agency Theory: An Assesment and Review. Tingkat. 14). 2. Dengan menggabungkan teori dan hasil riset lapangan, buku ini memuat topik-topik aktual yang sangat erat hubungannya dengan perkembangan dunia bisnis kontemporer yang. Inovasi dan pengambilan resiko Sejauh mana para karyawan didorong agar inovatif dan mengambil resiko. indikator, yaitu (Robbins, 2006:260): 1. sedini mungkin (Fathoni, 2006). anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain (Robbins,2006: 721). Robbins, Stephen. P, 2013. Dalam mencapai tujuan organisasi, setiap organisasi memerlukan sumber daya untuk mencapainya. Maka untuk untuk membentuk sikap dan pola pikir karyawan mencapai profesional kerja, manajemen. Evaluasi itu berfokus pada keterampilanMenurut Robbins (2006:72) dia mengutarakan bahwa ada 5 indikator stres kerja, yaitu: 1. Motivasi dapat diartikan sebagai bagian integral dari hubungan industrial dalam rangka proses pembinaan, pengembangan, dan pengarahan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Organisasi berusaha untuk mempertahankan status quonya. 2) KuantitasIndikator untuk mengukur kinerja Menurut Robbins (2006) : 1) Kualitas Kerja : kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Yogyakarta: Penerbit BPFE Hasibuan, 2009. Sedangkan organisasi oleh Indrawijaya (dalam Hutabarat; hlm. 1. keterampilan dan kemampuan karyawan. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Kualitas kerja bisa diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas. Karyawan yang puas mungkinbudaya pada tingkat yang lebih lama. Robbins (2006-05-19) Hardcover See all formats and editions Hardcover $35. 0131000691, 9780131000698. Diantara Tony Robbins discusses the invisible forces that motivate everyone's actions -- and high-fives Al Gore in the front row. Salah satu nilai yang mengakar di pondok pesantren tradisional adalah budaya ta’dzim terhadap kyai, fenomena ini menggambarkan . Decreasing dissatisfaction will increase the job satisfaction Robbins, Stephen P. 1. Teori Sifat. ¿Qué es el comportamiento organizacional? - Bases de la conducta del individuo - Valores, actitudes y satisfacción laboral - Personalidad y emociones - Percepción y toma de decisiones individual - Concepto básicos de motivación - Motivación: de los conceptos a las. Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilahMenurut Robbins dalam Sembiring (2012:38) menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah. dikemukakan Robbins (2006), bahwa para karyawan menaruh perhatian yang besar terhadap lingkungan kerja mereka, baik dari segi kenyamanan pribadi maupun kemudahan melakukan pekerjaan dengan baik. Pemimpin kharismatik dapat memepngaruhi para pengikut mereka. Allen, N. Sedangkan teori organisasi menurut Robbins (2006:7) adalah ilmu yang mempelajari desain dan struktur organisasi. 2) Kuantitas kerja Jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. , Swee Hoon Ang dkk. Basuki dan Susilowati (2005), lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan yang dapat mempengaruhi baik secara. Kepemimpinan. Robbins ; tradução técnica Reynaldo Marcondes. Rumus (Usman dan. Dengan kata lain kinerja adalah fungsi interaksi antara motivasi kerja dengan kemampuan, atau p = f (m x. 2. (2015). Budaya organisasi d Kinеrja Karyawan Robbins (2006: 260) menyatakan bahwa Indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada enam indikator, yaitu: 1. Komitmen kerja. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. 1. 1. Menurut Stephen P. Teknik Motivasi Karyawan Mangkunegara (2013: 101) ada beberapa teknikmemotivasi kinerja karyawan, antara lain sebagai berikut : 1. Menurut Daviddof (1976) dalam Robbins (2006), persepsi. Menurut Davis (2014), kerjasama tim. Menurut Robbins (2006:260), Kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pekerja dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan. Menurut (Robbins 2006:260) indikator atau kriteria untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada lima indikator yaitu : 21 1) Kualitas Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Ketepatan waktu 4. upi. edu | perpustakaan. Usia Semakin tua usia pegawai makin tinggi komitmennya terhadap suatu organisasi, hal ini dikarenakan kesempatan individu untuk mendapatkan pekerjaan lain menjadi lebih terbatas sejalan dengan meningkatnya usia (Robbins,2008). Kualitas. Karakteristik budaya organisasi menurut Robbins (2006: 279) dikemukakan ada tujuh karakteristik primer yang secara bersama-sama menangkap hakikat budaya organisasi. Ketepatan waktu 4. 2006, Philosophical Studies. indikator, yaitu (Robbins, 2006:260): 1) Kualitas. Pos indonesia (persero) di bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository. (2005). 675 pages. Rivai, Veithzal. This review essay evaluates Karl Maton's Knowledge and Knowers: Towards a Realist Sociology of Education as a recent examination of the sociological causes and effects of education in the tradition of the French social theorist Pierre Bourdieu and the British educational sociologist Basil Bernstein. (2008). 104 104 DAFTAR PUSTAKA Handoko, 2008. Christian Toban 1, Herman Sjahruddin 1,Menurut Stephen Robbins (2006) dalam (Sinambela, 2016 : 480) menyampaikan bahwa kinerja diartikan sebagai hasil evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan perorangan dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan bersama. umum untuk prestasi k erja sementara ada penghargaan dan prestasi yang tepat. Sobirin (2005:2) menyatakan ada dua faktor yang mendorong terjadinya perubahan, yaitu faktor ekstern seperti perubahan teknologi dan semakin terintegrasinya ekonomi. Kualitas, kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Perilaku organisasi, Edisi kesepuluh (edisi bahasa Indonesia) Prentice Hall International, Jakarta. 2008. Ketepatan waktu d. (2003). Kemandirian. Robbins (2006) dalam “Organization Behavior” menjelaskan bahwa konflik adalah suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. 2 Kedisiplinan Karyawan Hasibuan (2007:193) mengemukakan pendapat bahwa kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Simple random sampling was used with the total sample of 185 lecturers. Robbins, Stanley LA, Vinay K. Jakarta: Depdiknas . P. Oleh sebab itu untuk Menurut Robbins (2006:296), hampir tidak ada meningkatkan kinerja karyawan dapat dilakukan keraguan bahwa budaya organisasi sangat dengan menciptakan budaya organisasi yang kuat berpengaruh terhadap sikap karyawan. 1. 1) Cognitive component merupakan keyakinan dari informasi yang dimiliki oleh seseorang yang akan mempengaruhi sikap seseorang terhadap profesi yang akan dijalani. Menurut Robbins (2006) beberapa konsekuensi dari stress yang juga bisa di gunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat stress dalam organisasi. Kuantitas. Teori menurut Robbins (2015) mengemukakan bahwa para pengikut terpacu kemampuan kepemimpinan yang heroik atau yang . Analisis Pengaruh Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan. Menurut Robbins (2006:260) Indikator untuk mengukur kinerja karyawan ada lima indikator, yaitu; kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, dan efektivitas, kemandirian. Kemampuan kerja menunjukkan kecakapan seseorang seperti. Pengertian stres menurut Robbins (2006) adalah reaksi adaptasi yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan proses psikologis sebagai akibat dari tindakan. 72 DAFTAR PUSTAKA A. upi. Perusahaan adalah urat nadi perekonomian bangsa Indonesia karena dalam mencapai tujuannya mencari laba, harus memenuhi aneka ragam kebutuhan masyarakat. Hal: 181-198. Universitas Indonesia Library, LONTAR - Library Automation and Digital ArchiveAda beberapa macam gaya kepemimpinan menurut Robbins (2006), yaitu : 1. Manajemen Sumber Daya Manusia. Research Methode For Business: Metodologi Penelitian Untukn bisnis. (2006). Kualitas. Length. upi. Daftar Pustaka : Robbins, Stephen P. Seringkali orang merasa takut ketika berbicara di depan umum. Furnham et al. Tracey and Robbins (2006) state that the harmony between career interests and the choice of academic major is a significant predictor of academic performance rather than academic skills. 2. Menurut Robbins (2006) ada enam indikator, yaitu: a. Sumber daya itu antara lain sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sumber daya manusia. 305) sebagai berikut : 1. Jam kerja “normal” umumnya diartikan hari kerjaMenurut Robbins (2006) dalam Sespamardi (2018), ada beberapa indikator untuk mengukur kinerja karywan secara individu ada enam indikator yaitu : 1. 2. Kualitas. Menurut Kreitner dan Kinicki (2014), kepuasan kerja adalah sebuah sikap afektif atau respons emosional karyawan terhadapTeori dari Robbins (2006:72) tentang karakteristik budaya, dimana budaya perusahaan ini lebih ditentukan oleh individu itu sendiri untuk penerapannya dalam budaya perusahaan menjadi lebih baik. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia edisi kedua. Komitmen kerja 2 . menurut Robbins (2003:62) 1. 2 No. pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan . Menurut Mangkuprawira dan Hubeis (2007) kinerja karyawan adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu secara terencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta organisasi yang bersangkutan. Kuantitas, Kuantitas adalah jumlah yang dihasilkan yang dinyatakan dalam istilah sejumlah unit kerja ataupun merupakan jumlah. Read it now. PT Indeks. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Robbins (2003)) Kuesioner Pengaruh Komitmen Organisasioanl No. Kepuasan kerja merupakan hasil dari persepsi karyawan terhadap pekerjaan, apakah tersedia kebutuhan penting karyawan untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut (Luthans, 2006). Kuantitas. - 11. Inovasi dan. Banya faktor yang perlu mendapat perhatian dalam menganalisis kepuasan kerja seseorang. Robbins (dalam Benyamin Molan, 2006:796) Beban kerja Tuntutan tugas 1 2 O r d i n a l Karyawan PT. 2. 2. 3. Oleh Schuler (1980) dan Kahn dan Byosiere (1992) dalam Robbins (2006), stres dapat juga diartikan sebagai suatu kondisi dinamik dimana seorang individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang, kendala. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat ditarik suatu simpulan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan kerja adalah kapasitas individu atau potensi seseorang. faktor yang menjadi alasan mengapa suatu organisasi melakukan perubahan. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. 2 Kepemimpinan . 2007. Berikut beberapa indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli adalah: (1) Kualitas Kerja; (2) Kuantitas; (3) Ketepatan Waktu; (4) Efektifitas; (5) Kemandirian. Penelitian Terdahulu . Daft (2011) menyatakan. Organisation Theory. Perilaku Organisasi. Efektivitas e. This study aims to examine and analyze the effect of transformational leadership on organizational commitment, job satisfaction and performance of servants. Hal tersebut sejalan dengan penjelasan Robbins (2006) bahwa stres kerja dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.